Himpunan , adalah sekumpulan objek atau benda
yang memiliki karakteristik yang sama atau terdefinisi dengan jelas.Definisi
tersebut dapat berupa ciri-ciri atau syarat-syarat tertentu.
Yang akan diterangkan di bagian ini adalah
HIMPUNAN KOSONG & HIMPUNAN BAGIAN.
1.Himpunan Kosong
Himpunan kosong
adalah himpunan yang tidak mempunyai
anggota. Dilambangkan dengan Æ atau { }
Contoh:
- Himpunan anak yang
berkaki 4
- {x | x< 2 < 0, x bilangan asli}
- Himpunan ikan berkaki 2.
2.Himpunan Bagian
Jika ada himpunan A dan
B dimana setiap anggota A merupakan anggota B, maka dikatakan A merupakan
himpunan bagian (subset) dari B atau
dikatakan B memuat A dan dilambangkan dengan A Ì B.
Jadi A Ì B jika
dan hanya jika x Î A Þ x Î B
Jika ada anggota dari A
yang bukan merupakan anggota B, maka A bukan himpunan bagian dari B,
dilambangkan dengan A Ë B.
Contoh:
- A = {1,3,5}
dan B = {0,1,2,3,4,5,6}. Maka AÌ B.
- C = {a,b,c,1,2} dan B
= {0,1,2,3,4,5,6}. Maka C Ì B, karena ada anggota
dari C yang bukan merupakan anggota B, yaitu a. (Pengertian “ada” berarti terdapat satu anggota C yang bukan
merupakan anggota B, sudah cukup).
Suatu himpunan pasti merupakan subset dirinya
sendiri. Jadi H Ì H.
Bukti:
Ambil sembarang hÎH, maka jelas hÎH. Jadi HÌH.
Bukti:
Ambil sembarang hÎH, maka jelas hÎH. Jadi HÌH.
Himpunan kosong (Æ)
merupakan himpunan bagian dari semua himpunan.
Bukti:
Kalimat “xÎA Þ xÎB” pada pengertian himpunan bagian (lihat definisi di atas), selalu bernilai benar jika diambil A = Æ dan untuk sembarang himpunan B .
Bukti:
Kalimat “xÎA Þ xÎB” pada pengertian himpunan bagian (lihat definisi di atas), selalu bernilai benar jika diambil A = Æ dan untuk sembarang himpunan B .
Diketahui himpunan A = {1, 2} dan
himpunan B = {1, 2, 3}. Himpunan A = {1, 2} merupakan
himpunan bagian dari himpunan B = {1, 2, 3} karena semua himpunan A, yaitu 1
dan 2 ada di himpunan B. Himpunan A merupakan himpunan bagian dari B dan
ditulis:
Jika himpunan A bukan himpunan
bagian dari B maka ditulis:
Untuk menentukan banyaknya himpunan
bagian dari suatu himpunan perlu diperhatikan beberapa aturan sebagai berikut.
• Himpunan kosong merupakan himpunan
bagian dari semua himpunan.
• Jika A himpunan bagian dari B, maka n(A) ≤ n(B).
• Jika A himpunan bagian dari B, maka n(A) ≤ n(B).
Himpunan A dan banyaknya himpunan
bagian A