Jumat, 25 Oktober 2013

Matematika Kurikulum 2013 (HIMPUNAN)

Himpunan , adalah sekumpulan objek atau benda yang memiliki karakteristik yang sama atau terdefinisi dengan jelas.Definisi tersebut dapat berupa ciri-ciri atau syarat-syarat tertentu.
Yang akan diterangkan di bagian ini adalah HIMPUNAN KOSONG & HIMPUNAN BAGIAN.

1.Himpunan Kosong
Himpunan  kosong  adalah  himpunan  yang  tidak  mempunyai  anggota.  Dilambangkan dengan  Æ  atau { }
Contoh:
- Himpunan anak yang berkaki 4
- {x | x< 2 < 0, x bilangan asli}
- Himpunan ikan berkaki 2.

2.Himpunan Bagian
Jika ada himpunan A dan B dimana setiap anggota A merupakan anggota B, maka dikatakan A  merupakan  himpunan  bagian  (subset)  dari  B  atau  dikatakan  B  memuat  A  dan dilambangkan dengan A Ì B.
Jadi A Ì B jika dan hanya jika x Î A Þ  x Î B
Jika ada anggota dari A yang bukan merupakan anggota B, maka A bukan himpunan bagian dari B, dilambangkan dengan A Ë B.
Contoh:
-  A  =  {1,3,5} dan B = {0,1,2,3,4,5,6}. Maka  AÌ B.
- C = {a,b,c,1,2} dan B = {0,1,2,3,4,5,6}.  Maka C Ì B, karena ada anggota dari C yang bukan merupakan anggota B, yaitu a. (Pengertian “ada” berarti terdapat satu anggota C yang bukan merupakan anggota B, sudah cukup).

Suatu himpunan pasti merupakan subset dirinya sendiri. Jadi H Ì H.
Bukti:
Ambil sembarang h
ÎH, maka jelas hÎH. Jadi HÌH.

Himpunan kosong (Æ) merupakan himpunan bagian dari semua himpunan.
Bukti:
Kalimat “
xÎA Þ xÎB” pada pengertian himpunan bagian (lihat definisi di atas),   selalu  bernilai  benar  jika  diambil  A  =  Æ  dan  untuk  sembarang himpunan B .







Diketahui himpunan A = {1, 2} dan himpunan B = {1, 2, 3}. Himpunan A = {1, 2} merupakan himpunan bagian dari himpunan B = {1, 2, 3} karena semua himpunan A, yaitu 1 dan 2 ada di himpunan B. Himpunan A merupakan himpunan bagian dari B dan ditulis:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi-aJTHqKXzqrFcLML3BoVs5EMuM6dvMl1otf-2acr02ZuEX12bFFPh2Kytp5N6Ny29lSFMfOCtfhlEaT-gcq96Z6T5SdrBWxbqYJ1OrgZbu8MS46Utxd49FYhidz9RploKsI5_DaX7-Q/s1600/3-12-2013+11-34-58+AM.png

Jika himpunan A bukan himpunan bagian dari B maka ditulis:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8vtubvikLNYNgSq8DzSGWWXN8h_DwrFbaN7-Q-J784hoGm75MsoOoEiJh4O_QkSle8Cmn7uW_lgyxgogbelw_bYsBs16t74Gp8F8muuaLek6vaGrR1VuYGgQVoS8mNpsEIVXoYcndOQ/s1600/3-12-2013+11-36-24+AM.png

Untuk menentukan banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan perlu diperhatikan beberapa aturan sebagai berikut.

• Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari semua himpunan.
• Jika A himpunan bagian dari B, maka n(A) ≤ n(B).
 
Himpunan A dan banyaknya himpunan bagian A


Himpunan A dan banyaknya himpunan bagian A
Himpunan A dan banyaknya himpunan bagian A